Kamis, 31 Maret 2016

Bakwan Jagung Wortel

Siapa yang nggak suka sama makanan atau cemilan yang sering kita sebut "Gorengan"?
Hampir semua nya menyukai gorengan, kita sering makan gorengan disaat pagi ketika sebelum kerja, pas siang ketika makan siang dan ingin menyemil atau bahkan pas malam.
Jajanan gorengan yang sering kita makan ada beberapa macam, ada tempe, bakwan, cireng, tahu, pisang, ubi dan lain-lain. Aku sendiri suka banget sama gorengan, tapi kalau mau beli gorengan suka takut sendiri kalau mau beli yang dipinggir jalan, kita nggak tahu terbuat dari apa, minyaknya bersih atau enggak, bahkan rumornya minyak seringkali dicampur dengan plastik. Ngeri banget kan.

Hmmm akhirnya aku pun memutuskan untuk membuat sendiri gorengannya, tinggal beli kepasar, harganya juga nggak mahal, dan bahannya masih fresh. Kalau lagi puasa juga enggak harus beli gorengan diluar, bikinan sendiri lebih enak dan terjamin kok. Nah gorengan yang paling aku sukain itu bakwan sayur dan bakwan jagung.
Kebetulan mama baru aja beli sayuran fresh di pasar, dan kebetulan ada bahan2 untuk membuat bakwan. And this is it Bakwan Jagung wortel.



Bahan:
- 3 Buah Wortel (Diserut panjang)
- 2 atau 3 Buah Jagung manis (Dipretelin/diserut pakai pisau)
- 2 sdm Bawang goreng
- 1 Buah Telor
- Tepung Terigu
- Lada hitam secukupnya
- Garam halus secukupnya
- Royco secukupnya
- Air secukupnya

Cara Membuat:
1. Blender setengah porsi jagung yang telah dipretelin atau diserut dan campur air sedikit agar pas diblender lebih mudah.

2. Campur blenderan jagung, jagung yang telah diserut, wortel menjadi satu dan masukkan tepung, air, bawang goreng dan telur.

3. Jika sudah tercampur semua, masukkan lada, garam dan royco. Jika menyukai daun bawang dan seledri bisa juga di tambahkan dalam adonan.

4. Panaskan minyak di wajan, lalu goreng adonan nya sampai matang.

Adonan yang telah jadi nggak harus digoreng semua, adonan bisa di simpan dalam kulkas selama 2 hari, jadi bisa untuk 6 kali makan, atau kalau sering di cemilan dalam sehari pun juga sudah habis adonannya.

Aku lebih suka gorengan yang dibuat sendiri, soalnya kita tahu bahannya masih fresh, dan digorengnya pun dengan minyak baru. Jadi pas makan juga nggak was-was, hehehe.. rasa gorengan ini ada manis-manisnya, soalnya ada jagung manis didalamnya, dan tepungnya pun jadi nggak terlalu banyak karena ada jagung yang diblender sebagai pengganti tepung, jadi rasanya lebih greget.

Bakwan kali ini cuma berisi wortel dan jagung aja, tapi kalau lagi kepengen bikin adonan nya lebih banyak aku akan menambahkan kol dan toge, rasanya lebih muantepp. hhehe...

Minggu, 20 Maret 2016

Happy Graduation ....

Hari sabtu tanggal 19 Maret 2016, hari yang paling bersejerah buat laki satu ini, akhirnya wisuda, akhirnya setelah sekian hmmmm... akhirnya kuliahnya selesai juga. Bye bye kampus ter.. entah lah hehehe...
Pagi-pagi aku dianter papa ke travel cipaganti yang berganti nama jadi MGO, ke pool nya di BTM Mall. Thanks pap udah anterin hilda, hehe..
Oia travel cipaganti yang udah jadi MGO itu jadi nyaman banget, kursinya nggak dempet2 kek dulu, jadi nyaman deh ke bandung sendiri, hehe..
Sesampainya dibandung schedule pertama adalah foto studio, jeng jeng, deg-degan nggak sih pertama kali ketemu orang tua si ehem.. hhaha... ya udah lah ketemu aja dulu, terus mengalir apa adanya jangan dibuat-buat, iya nggak?
Kalau dari awal udah dibuat-buat kebelakangnya jadi syulit, ntar malah jadi capek sendiri.
Daaannn Taraaaaa,, foto kel pun jadi hhihi.. 




Happy graduation yah Oman, akhirnya hari yang ditunggu datang juga, ini bukan lah akhir malah ini sebuah awal perjalanan kehidupan, semoga nanti cepat dapat kerja yang baik dan lanjut ke jenjang berikutnya, semoga apa yang diinginkan dapat terwujud, asal mau berusaha dan selalu diimbangi doa yang ikhlas. Segala sesuatu yang dijalanin harus dengan usaha, jujur dan ikhlas. Semangat terus yah omaan.. :)



Jumat, 04 Maret 2016

Rasa Tak Semewah Iklannya

Biasanya orang-orang yang suka nonton atau lihat iklan di tv bisa jadi korban iklan-iklan yang sering mempromosikan produk nya, hmmm pasti karena pada penasaran sama rasanya kaan.. tapi kali ini aku bukan mau cerita kalau aku yang jadi korban iklan, nah sekarang aku mau ngeshare ketika my mom jadi korban iklan. hhehe..

Sepulang dari minimarket deket rumah, tiba-tiba mama bilang "hil, mama beli bakmi yang lagi hits di iklan itu, lagi ada promo beli 2 jadi IDR 7.000 satunya, wew.. menurut aku sih agak mahal tapi ya udahlah coba aja dulu, baru komen. hehehe...

Akhirnya aku dan adik ku mulai membuat bakmi ini, cara pembuatannya sama seperti mie-mie lainnya, pertama-tama bakmie di rebus hingga matang, lalu tiriskan, di iklan dan di kemasan udah dijelasin juga kalau bakmie ini tanpa kuah.
Setelah matang ini dikasih bumbu, dan pelengkapnya yaitu ayam dan jamur.


Menurut penilaian aku kemasan bakmie ini cukup mewah dari mie-mie lainnya, kemasannya berkardus. Untuk bungkusan bakmie nya dibungkus lagi dengan kemasan plastik yang terpisah dengan bumbu dan pelengkap. Makanya bakmie instan ini cukup mahal harganya karena dibungkus dikemasan yang cukup mewah.



Untuk bumbunya sendiri bakmie ini nggak seperti moe lainnya, bumbunya seperti mie ayam gitu, bisa dibilang minyak aja, alias nggak pakai bumbu kering kayak mie pada umumnya.
Dan untuk ayam dan jamurnya cukup better, nggak banyak dan nggak seupil juga, hhehe...
Cuma yah namanya instan ayam dan jamurnya nggak sesegar kayak bakmie yg dibuat langsung, dan rasanya menurut au agak hambar.
Untuk keseluruhan rasa dari bakmie ini menurut aku sih kurang nampol yah, mungkin karena udah terbiasa sama mie instan lain dan bakmie yang dibuat langsung jadi lidahnya berasa asing ketemu bakmie instan ini.

Rasanya agak hambar, kalau nggak ditambah saus kecap atau saus kurang dapet rasanya. Untuk porsi nya juga sama aja kayak mie-mie pada umumnya, foto yang dibawah ini porsi bakmienya 2 loh, (eiittss tapi ini enggak dimakan sendiri yah, ini dibagi 4 kok,hehe...). Tapi aku cukup makan 2 sendok makan aja. Hambar dan kering. Hmmm disini aku bukan ngejudge sesuatu, cuma ini lah yang aku rasain, kalau makanan itu enak dibilang dan dinilai enak kalau yang kurang yah bilang kurang, jadi menurut aku sih kurang recommended. Mending beli bakmie yang dibuat sama abang2 atau di resto mana gitu, ketauan harga mahal tapi ada taste. hehehe..


Nah pesan disini adalah jangan lah suka termakan sama iklan yang ada di tv, mereka melakukan itu karena memang sedang mempromosikan produknya, dan nggak semua yang diiklankan itu yang paling recommended. Tapi kembali ke selera masing-masing, dalam hal makanan seperti ini ada yang suka dan ada juga yang nggak suka. Lidah manusia berbeda beda kan? :) yang penasaran silahkan mencoba yang udah mencoba silahkan enilai sendiri.